Untuk Bumi Ku

    Ga banyak yang bisa saya lakukan untuk menciptakan bumi yang asri, tapi khayalan bumi yang asri masih terlintas di pikiran saya. Bayangkan waktu zaman dulu sebulum revolusi, belum ada asap polusi dari kendaraan mobil dan motor semua orang melakukan aktivitasnya dengan berjalan kaki atau. mengendarai sepeda ontel. Bisa kebayangkan bersihanya udara di Indonesia zaman dahulu. Sayangnya sekarang bumi kita sudah tercemar dengan asap kendaraan dan limbah pabrik. Tidak mudah untuk membuat bumi asri seperti dulu, tapi kita bisa melakukannya dengan hal terkecil contohnya membuang sampah pada tempatnya bisa dilakukan di lingkungan sekolah atau di rumah. Selain itu untuk mengurangi polusi mendingan kita pake sepeda atau jalan kaki aja kalo jarak yang ingin di tuju ga jauh" banget. Kalo jarak jauh naik bus aja, lumayan kan selain ngurangi polusi kendaraan kita juga ga capek" buat ngendarain sendiri dan dapat menghemat  BBM. Ingat !!! cadangan minyak bumi kita semakin menipis untuk itu mari kita berhemat demi menjaga bumi kita.
Yuk Ciptakan Bumi yang asri dengan cara :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Implementasi Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

    PLH dapat diajarkan melalui berbagai cara seperti observasi, diskusi, kegiatan atau praktek lapangan, praktek laboratorium, laporan kerja praktek, seminar, debat, kerja proyek, magang dan kegiatan petualangan. Hal yang perlu diingat adalah jangan hanya ceramah tentang konsep sehingga siswa hanya mendengarkan dan pasif. Cara ini tidak akan bermakna tetapi sebaliknya siswa harus dilibatkan secara aktif mentalnya agar dapat mengonstruksi pengetahuan, pengalaman, dan keterampilannya yang pada gilirannya akan dapat diterapkan dalam kehidupannya dan ditransfer kepada orang lain.
    Tempat yang dapat dijadikan obyek kajian sangat bervariasi: lingkungan sekolah, lingkungan tempat tinggal, lingkungan perkotaan, pasar, terminal, selokan, sungai, sawah, taman kota, lapangan udara, pembangkit tenaga atom, danau, instalasi pengolahan air minum, pengolahan sampah, pipa buangan rumah tangga, tempat pembuangan sampah dan lingkungan lain di sekitar atau dekat sekolah.
    Masalah yang dapat diangkat jadi topik pembelajaranpun sangat beragam mulai dari masalah sampah rumah tangga, sampah industri, penggunaan deterjen, pestisida, pupuk buatan, aerosol dan spray, pencemaran tanah, air, udara, kekurangan air, banjir, penurunan air tanah, penggundulan hutan, hutan dan taman kota, bahkan illegal loging. Tentu masalah yang diangkat sesuaikan dengan kemampuan dan tingkatan berpikir siswa. Siswa TK dan SD bahkan kelas 7-8 harus yang bersifat konkrit sesuai dengan tahap perkembangan berpikirnya yang operasional konkrit.
    Mengacu kepada filsafat konstruktivis, proses belajar dikatakan terjadi pada diri siswa jika informasi yang diterima terintegrasi dalam keyakinan siswa dan siswa berperan aktif dalam proses belajar. Belajar merupakan konstruksi aktif makna-makna dalam diri siswa. Dengan demikian siswalah yang harus membangun konsepnya (Hein, 1991; Black & McClintock, 1995). Siswa harus lebih aktif di dalam menemukan jalur belajarnya. Dengan keterlibatan siswa yang maksimum dalam belajarnya maka siswa akan memiliki wawasan yang lebih mapan.

Langkah pembelajaran berdasarkan filsafat konstruktivis adalah sebagai berikut (Black & McClintock, 1995) adalah:
  1. Observasi, siswa melakukan observasi situasi yang sebenarnya
  2. Konstruksi interpretasi, siswa mengonstruksi interpretasinya berdasarkan observasi dan mengonstruksi argumen untuk kesahihan atau validitas interpretasinya.
  3. Kontekstualisasi, siswa mengakses latar belakang dan materi kontekstual dari berbagai cara, sumber untuk membantu interpretasi dan argumentasi.
  4. Magang kognitif, siswa berperan sebagai siswa yang magang kepada gurunya untuk menguasai observasi, interpretasi, dan argumentasi.
  5. Kolaborasi, siswa berkolaborasi dalam observasi, interpretasi dan kontekstualisasi.
  6. Interpretasi majemuk, siswa mendapatkan keluwesan kognitif dengan menunjukkan interpretasi yang beragam.
  7. Manifestasi majemuk, siswa mendapatkan hal yang dapat ditransfer dengan melihat manifestasi multiple dari interpretasi yang sama.
    
    Dengan demikian jika konsep atau materi ajar PLH diajarkan dengan cara tersebut di atas yaitu dengan melibatkan siswa secara aktif (bukan hanya mengisi LKS tetapi aktif secara mental) maka diharapkan terbentuk siswa yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang peduli terhadap masalah lingkungan dan mampu berperan aktif dalam memcahkan masalah lingkungan, memiliki kemampuan menerapkan prinsip keberlanjutan dan etika lingkungan dalam kehidupan sehariharinya. Pengetahuan dan pengalaman siswa dapat ditularkan kepada orang lain seperti kepada orangtuanya, saudara-saudaranya, teman bermain di lingkungan tempat tinggalnya. Dengan demikian akan terbangun masyarakat yang peduli dan mampu menerapkan prinsip keberlanjutan dan etika lingkungan. Jika masyarakat mampu menerapkan prinsip keberlanjutan dan etika lingkungan maka masalah lingkungan dapat diatasi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SISTEM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Kali ini saya akan memposting sejarah sistem pendidikan lingkungan hidup di Indonesia. waktu kalian sekolah di jenjang SD, SMP, dan SMA pasti kalian pernah mendapat mata pelajaran PKLH. Apa sih yang menjadi latar belakang mata pelajaran ini ?
yuk kita bahas !!!

    Dalam kehidupan ini segala sesuatu yang kita lakukan perlu diketahui ilmunya agar semua yang dilakukan tidak sia-sia nantinya.Begitupun terhadap alam jika kita ingin alam mencintai kita,maka kitapun harus mencari tahu bagaimana ilmu untuk mencitai alam.Sebenarnya ilmu semacam ini hendaknya diperkenalkan sejak usia dini agar timbul rasa untuk mencintai alam sedini mungkin.Sejarah pendidikan lingkungan hidup di Indonesia timbul sejak tahun 1986, pendidikan lingkungan hidup dan kependudukan dimasukkan ke dalam pendidikan formal dengan dibentuknya mata pelajaran Pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup (PKLH). Depdikbud merasa perlu untuk mulai mengintegrasikan PKLH ke dalam semua mata pelajaran
    Pada jenjang pendidikan dasar dan menegah (menengah umum dan kejuruan), penyampaian mata ajar tentang masalah kependudukan dan lingkungan hidup secara integratif dituangkan dalam sistem kurikulum tahun 1984 dengan memasukkan masalah-masalah kependudukan dan lingkungan hidup ke dalam hampir semua mata pelajaran. Sejak tahun 1989/1990 hingga saat ini berbagai pelatihan tentang lingkungan hidup telah diperkenalkan oleh Departemen Pendidikan Nasional bagi guru-guru SD, SMP dan SMA termasuk Sekolah Kejuruan.
    Di tahun 1996 terbentuk Jaringan Pendidikan Lingkungan (JPL) antara LSM-LSM yang berminat dan menaruh perhatian terhadap pendidikan lingkungan. Hingga tahun 2004 tercatat 192 anggota JPL yang bergerak dalam pengembangan dan pelaksanaan pendidikan lingkungan.
    Selain itu, terbit Memorandum Bersama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 0142/U/1996 dan No Kep: 89/MENLH/5/1996 tentang Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup, tanggal 21 Mei 1996. Sejalan dengan itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Depdikbud juga terus mendorong pengembangan dan pemantapan pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup di sekolah-sekolah antara lain melalui penataran guru, penggalakkan bulan bakti lingkungan, penyiapan Buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) untuk Guru SD, SLTP, SMU dan SMK, program sekolah asri, dan lain-lain. Sementara itu, LSM maupun perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan lingkungan hidup melalui kegiatan seminar, sararasehan, lokakarya, penataran guru, pengembangan sarana pendidikan seperti penyusunan modul-modul integrasi, buku-buku bacaan dan lain-lain.
    Pada tanggal 5 Juli 2005, Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional mengeluarkan SK bersama nomor: Kep No 07/MenLH/06/2005 No 05/VI/KB/2005 untuk pembinaan dan pengembangan pendidikan lingkungan hidup. Di dalam keputusan bersama ini, sangat ditekankan bahwa pendidikan lingkungan hidup dilakukan secara integrasi dengan mata ajaran yang telah ada.
Dalam pendidikan lingkungan hidup sendiri harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  1. Mempertimbangkan lingkungan sebagai suatu totalitas — alami dan buatan, bersifat teknologi dan sosial (ekonomi, politik, kultural, historis, moral, estetika);

  2. Merupakan suatu proses yang berjalan secara terus menerus dan sepanjang hidup, dimulai pada jaman pra sekolah, dan berlanjut ke tahap pendidikan formal maupun non formal;

  3. Mempunyai pendekatan yang sifatnya interdisipliner, dengan menarik/mengambil isi atau ciri spesifik dari masing-masing disiplin ilmu sehingga memungkinkan suatu pendekatan yang holistik dan perspektif yang seimbang.

  4. Meneliti (examine) issue lingkungan yang utama dari sudut pandang lokal, nasional, regional dan internasional, sehingga siswa dapat menerima insight mengenai kondisi lingkungan di wilayah geografis yang lain;

  5. Memberi tekanan pada situasi lingkungan saat ini dan situasi lingkungan yang potensial, dengan memasukkan pertimbangan perspektif historisnya;

  6. Mempromosikan nilai dan pentingnya kerjasama lokal, nasional dan internasional untuk mencegah dan memecahkan masalah-masalah lingkungan;

  7. Secara eksplisit mempertimbangkan/memperhitungkan aspek lingkungan dalam rencana pembangunan dan pertumbuhan;

  8. Memampukan peserta didik untuk mempunyai peran dalam merencanakan pengalaman belajar mereka, dan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan dan menerima konsekuensi dari keputusan tersebut;

  9. Menghubungkan (relate) kepekaan kepada lingkungan, pengetahuan, ketrampilan untuk memecahkan masalah dan klarifikasi nilai pada setiap tahap umur, tetapi bagi umur muda (tahun-tahun pertama) diberikan tekanan yang khusus terhadap kepekaan lingkungan terhadap lingkungan tempat mereka hidup;

  10. Membantu peserta didik untuk menemukan (discover), gejala-gejala dan penyebab dari masalah lingkungan;

  11. Memberi tekanan mengenai kompleksitas masalah lingkungan, sehingga diperlukan kemampuan untuk berfikir secara kritis dengan ketrampilan untuk memecahkan masalah.

  12. Memanfaatkan beraneka ragam situasi pembelajaran (learning environment) dan berbagai pendekatan dalam pembelajaran mengenai dan dari lingkungan dengan tekanan yang kuat pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya praktis dan memberikan pengalaman secara langsung (first – hand experience).

    Tujuan Pendidikan lingkungan hidup adalah mewujudkan masyarakat yang sadar akan lingkungan sehingga kerusakan lingkungan bisa di kurangi. Pendidikan Lingkungan hidup bisa dimulai dari komunitas yang paling kecil yakni keluarga. Keluarga mempunyai peranan penting dalam memberikan pendidikan lingkungan kepada anak-anaknya. Bentuk yang paling kongkrit dari pendidikan dalam keluarga adalah mengajarkan anak-anak untuk membuaang sampai pada tempat sampah yang sudah disediakan.
    Keluarga mempunyai peranan penting dalam pendidikan lingkungan karena keluarga merupakan ujung tombak pendidikan bagi anak-anaknya. Bila sejak dini anak-anak sudah diajarkan dengan pemahaman yang baik akan lingkungan hidup maka pendidikan lingkungan hidup sekolah akan berjalan dengan baik dan mendapat sambutan yang baik dari anak didik dan Pada akhirnya kerusakan dan permasalahan lingkungan yang terjadi akibat aktifitas kehidupan sehari-hari dapat dikurangi atau bahkan dihindarkan. Sehingga sumber daya alam yang ada bisa terus dilestarikan dan akhirnya bisa dinikmati dan diwariskan kepada generasi mendatang.


SUMBER : http://edukasi.kompasiana.com/2011/07/04/pendidikan-lingkungan-hidup-378330.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PUISI ALAM

BENCANA MELANDAKU

Lewat suara gemuruh di iringi debu bangunan yang runtuh

Tempatku nan asri terlindas habis
Rumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyap
Kau lalap habis aku kelihangan segalanya

Mata manusia sedunia terpengarah, menatap dan heran
Memang kejadian begitu dahsyat
Bantuan dan pertolongan mengalir
Hati manusia punya nurani

Tuhan, mengapa semua ini terjadi ?
Mungkin kami telah banyak mengingkarimu
Mungkin kami terlalu bangga dengan salah dan dosa
Ya Tuhan, ampunilah kami dalam segalanya













KEINDAHAN ALAM

Batapa indahnya alam in
Laut berombak-ombak
Awan berarak-arak
Udara segar bertiup-tiup

Aku berdiri di atas guning,
Berdiri di bawah langit
Untuk melihat keindahan alam,
Keindahan dunia

Aku mempertaruhkan nyawa,
bertahan diri di atas guning
Demi melihat keindahan alam
keindahan ciptaan Tuhan


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sampah Plastik Sebagai Sumber Energi

Mengingat kandungan energi yang tinggi dari bahan plastik, maka potensi pemanfaatannya sebagai salah satu sumber energi memiliki prospek yang cukup bagus di masa mendatang. Dari sini bisa didapatkan dua keuntungan sekaligus yaitu mengurangi problem sampah dan juga menghasilkan energi yang bisa digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional. Beberapa teknologi bisa digunakan untuk mengkonversi sampah plastik menjadi sumber energi bahan bakar diantaranya yaitu :
1. Konversi ke bahan bakar padat
Dilakukan dengan mencacah sampah plastik dan kemudian membriketnya untuk nantinya menjadi bahan bakar briket. Bahan bakar ini kemudian bisa digunakan untuk pembakaran di tungku-tungku industri. 
2. Konversi ke bahan bakar cair
Dengan menggunakan prinsip pirolisis dimana sampah plastik dipanaskan pada suhu sekitar 500°C sehingga fasenya akan berubah menjadi gas dan kemudian akan terjadi proses perengkahan (cracking). Setelah itu didinginkan kembali dan bisa mendapatkan bahan bakar cair setara dengan bensin dan solar.)


3. Konversi ke bahan bakar gas
Ini bisa dilakukan dengan teknologi gasifikasi dimana sampah plastik dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi mencapai 900°C dengan prinsip oksidasi parsial. Sehingga akan dihasilkan gas hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan industri. Sudah sepatutnya sampah plastik tidak lagi menjadi permasalahan yang rumit dan bahkan bisa mendatangkan manfaat dengan menghasilkan bahan bakar. Sekarang tinggal bagaimana mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan teknologi yang ada dan tentunya didukung oleh seluruh masyarakat di dalam pengelolaan sampah yang berbasis komunitas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SUMBER DAYA ALAM BERKELANJUTAN

Kali ini saya akan memposting beberapa materi.
Presentation PowerPoint "Sumber Daya Alam Berkelanjutan"
Check this Out :

Materi Ekologi
untuk melihat, silahkan klik disini !!!



Materi Makna Lingkungan Hidup
untuk melihat, silahkan klik disini !!! 



Materi Bumi dan Kehidupan
untuk melihat, silahkan  klik disini !!!



Materi Kosmologi dan Alam Semesta
untuk melihat, silahkan klik disini !!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM

pemanfaatan sumber daya alam
pada posting sebelumnya kita sudah mengetahui pengertian dan pesebaran sumber daya alam di Indonesia. kali ini saya akan memposting tentang pemenfaatan sumber daya alam yang ada di Indonesia. Sumber daya alam, dibagi menjadi tiga jenis golongan yaitu, sumber daya alam yang dapat diperbaharui, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, dan sumber daya alam yang mempunyai sifat gabungan. Berikut penjelasannya


Pemanfaatan sumber daya alam artinya adalah menggunakan atau mengambil manfaat dari sumber daya alam yang ada untuk kepentingan manusia. Menurut Wardiyatmoko ; Pemanfaatan sumber daya alam tidak boleh merusak ekosistem secara efisien dan memikirkan kelanjutan sumber daya alam itu (Wardiyatmoko, 2004: 121).
Adapun macam sumber daya alam, dibagi menjadi tiga jenis golongan yaitu, sumber daya alam yang dapat diperbaharui, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, dan sumber daya alam yang mempunyai sifat gabungan.


1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

a.    Sungai

Kegiatan pemanfaatan sungai yang berlangsung selama ini sebagian besar masih dilakukan dengan cara yang kurang memperhatikan kelestarian dan kepentingan umum. Hal ini ditandai dengan kondisi-kondisi yang salah satunya ialah hilangnya sebagian besar tumbuhan penutup di daerah aliran sungai bagian hulu, sehingga memengaruhi daya resap lahan dan meningkatkan erosi (Puslit Sumber daya Air, 2002: 3). Menurut Puslit Sumber daya Air (2002: 3) sungai sebagai sumber air yang mempunyai sejumlah potensi yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia,

Manfaat sungai sebagai sumber air di antaranya adalah :

1) Sebagai sumber penghidupan dan kehidupan, air dibutuhkan manusia. Oleh karena itu, tumbuhlah pemukiman di sekitar sungai.

2)    Sungai juga dapat dijadikan sarana transportasiuntuk mendukung mobilitas manusia

3)    Sungai berfungsi sebagai sumber protein hewani yang hidup di dalamnya, seperti ikan.

4)    Sungai berfungsi untuk mengairi pertanian (irigasi).



b.    Waduk atau Danau

Selain sungai, keberadaan waduk dan danau merupakan potensi dari sumberdaya air yang memberikan manfaat bagi kelangsungan manusia. Danau terbentuk secara alamiah oleh proses geologi, baik tektonisme maupun vulkanisme, sedangkan waduk merupakan buatan manusia dengan membuat tanggul atau bendungan sehingga air sungai naik dan menggenangi daerah sekitar yang memiliki ketinggian yang sama (Darsiharjo, 2005:109).

Manfaat dari danau atau waduk bagi kepentingan manusia ialah sebagai berikut.

1)   Danau/waduk berfungsi sebagai tempat rekreasi alam, seperti Danau Toba, Situ Patenggang   Jabar.

2)   Danau/waduk berfungsi untuk mengairi irigasi, seperti waduk Jatiluhur, Saguling, dan Cirata.

3)   Danau/waduk berfungsi sebagai PLTA, seperti Jatiluhur, Cirata dan Saguling.



c.    Laut

Laut merupakan sumberdaya air yang apabila dimanfaatkan dan dikelola secara maksimal, akan memberikan keuntungan dalam jumlah yang sangat besar.

Manfaat laut bagi kepentingan manusia.

1)        Sebagai rumput laut untuk bahan makanan, obatobatan, dan bahan kosmetik.

2)        Tempat objek wisata bahari.

3)        Sumber protein hewani, seperti ikan laut, kerang.

4)        Sebagai transportasi antarpulau.

5)        Gelombang dan arusnya dapat didayagunakanuntuk tenaga listrik.



d.    Sinar Matahari, Suhu dan Angin

Sinar matahari, angin, dan suhu merupakan sekelompok sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena dapat dimanfaatkan dan menghasilkan secara terus-menerus.

Manfaat sinar matahari anatar lain :

1)      Memberikan vitamin E bagi tubuh,

2)      Membantu proses fotosintesis bagi tumbuhan.

3)      Sinar matahari dapat pula dijadikanbahan energi pembangkit tenaga surya

4)      Sebagai alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).

Adanya perbedaan suhu dan pergerakan angin sebenarnya tidak terlepas dari peranan sinar matahari. Perbedaan intensitas cahaya matahari di suatu wilayah mengakibatkan perbedaan suhu antara wilayah satu dengan yang lainnya. Perbedaan suhu ini mengakibatkan angin bergerak, pergerakan angin bergerak dari tekanan yang tinggi (suhu rendah) ke tekanan yang rendah (suhu tinggi).

Manfaat suhu dan angin

Manfaat perbedaan suhu ini antarwilayah tersebut mengakibatkan perbedaan dalam menentukan jenis tanaman dalam hal bercocok tanam, kemudian manfaat angin dalam kehidupan manusia ialah sebagai pembawa uap air sehingga dapat mendistribusikan hujan ke setiap wilayah sebagai media pengering dan membantu proses penyerbukan tanaman.

2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

a. Sumber Daya Energi

Sumber daya energi ini adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Proses pembentukannya selama jutaan tahun. Sumber daya ini apabila diolah akan menghasilkan energi panas yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya.



1)        Minyak Bumi

Minyak bumi sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui memiliki peranan yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena fungsinya sebagai bahan bakar atau sumber energi. Minyak bumi mulai ada di bumi ini pada zaman primer, sekunder, dan tersier. Bahkan dasar minyak berasal dari fosil-fosil atau mikroplankton yang tertimbun dan mengendap jutaan tahun yang lalu dan tersebar di lautan ataupun di teluk-teluk dan di rawa-rawa.

Manfaat minyak bumi

Minyak bumi dapat diolah kembali dan menghasilkan bahan bakar yang kita kenal selama ini yaitu, minyak tanah, diesel, premium, dan lain-lain. Adapun sebaran penghasil minyak bumi di Indonesia adalah Sulawesi, Jawa (Cepu dan Cirebon), Kalimantan, (Tarakan, Kutai, dan Balikpapan), Maluku, Nusa Tenggara, Sumatra (Palembang dan Jambi).



2)    Batu Bara

Selain minyak bumi, batu bara pun memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Batu bara terjadi karena tumbuh-tumbuhan tropis pada masa prasejarah tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan sedimen yang lain. Pada masa revolusi industri di Inggris pada abad ke-18, batu bara memiliki peranan yang sangat penting untuk bahan bakar, khususnya kereta api.

Manfaat batubara.

Batu bara digunakan untuk keperluan industri dan pembangkit listrik tenaga uap dan pembakaran batu gamping serta genting.



3)    Gas Alam

Gas alam biasanya ditemukan pada saat pengeboran minyak bumi. Susunan kimia batu bara merupakan campuran hidrokarbon dengan kadar karbon kecil. Ada dua macam gas alam yang diperdagangkan, yaitu LPG dan LNG. LPG singkatan dari Liquefied Petroleum Gas, Gas ini dihasilkan bersamaan dengan penyilangan minyak bumi. Setelah melalui pengeboran, gas ini tersimpan dan dicairkan dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG). Gas alam cair diproduksi di Arun dan Badak.



b.    Sumber Daya Mineral

Selain sumber daya energi, sumber daya mineral juga memiliki peranan penting dalam menghasilkan logam untuk berbagai keperluan industri lainnya untuk menunjang kehidupan manusia.
1) Emas

Bijih emas diperoleh di dalam cebakan, sedimen, dan metamorfik pada seluruh formasi geologi. Pada umumnya, emas yang dihasilkan terjadi dari larutan hydrothermal yang umurnya relatif muda. Pelapukan membentuk bijih placer. Cara penambangan bijih placer yaitu dengan cara disemprot dengan air (hydraulicking), dengan menggunakan kapal keruk (dredge) atau dengan dragline yang dikombinasikan di atas pontoon (floating washing plants). Sedangkan penambangan bijih emas primer dilakukan dengan cara tambang dalam.
Manfaat emas

Emas banyak digunakan orang untuk perhiasan, bahan penyepuh, membuat huruf emas, fotografi, menambal atau melapisi gigi yang rusak, perkakas laboratorium ilmiah, synthetic fiber, dan juga untuk thermocouples, dan sebagainya. Emas yang dianggap komersil yaitu emas urai (Au), calaverite (AuTe3), sylvanite (AU3Ag)Te), krennite (Au, Ag)Te2, dan petzite ((Ag, Au)2Te)

Agar nilai jual emas bertambah, maka bijih emas harus diolah terlebih dahulu dengan cara ctanidasi, amalgamsi, flotsi, gravity concentration dan peleburan (smelting) atau dengan cara kombinasi dari proses-proses tersebut. Hasil tambang emas yang terbesar berada di Cikotok. Daerah lain yang terdapat bijih emas yaitu di Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan lain-lain.


2) Perak

Perak merupakan salah satu barang tambang yang termasuk salah satu hasil tambang logam mulia. Mineral-mineral perak yang terpenting antara lain perak alam (Ag), argentite (Ag2S), cerargyrite (AgCl), polybasite, proustite, dan pyrargyrite.

Perak yang dihasilkan di dunia kebanyakan berasal dari cebakan Hydrotermal typefissure filling. Cara penambangan perak menggunakan system cut and fill (gali-isi) dan square set pada bijih yang lebar. Seperti juga emas, maka perak harus diolah terlebih dahulu agar memiliki nilai jual tinggi. Adapun cara pengolahannya sebagai berikut. Bijih yang telah digiling halus diklasifikasikan dengan akins classifiet menjadi 60% lewat saringan 200 mesh. Bubur bijih diflotasi dalam flotasi cellfagergren. Campuran antimony dan arsen dipisahkan dengan melidi (leach) dengan Na2S. Produksi pertambangan perak di Indonesia berasal dari Unit Pertambangan Cikotok (PT Aneka Tambang).

Manfaat perak

Perak bisa dikatakan merupakan saudara kembar emas. Perak banyak digunakan untuk membuat campuran-campuran logam (Alloy), solder perak fotografi, keramik, high efficiency, baterai pada jet dan peluru kendali, kamera televisi, dan alat-alat presisi (scientific instrument).


3) Intan

Terjadinya intan karena proses metamorfosa. Endapan intan primair diperoleh di dalam batuan ultra basic. Endapan intan primair ditambang dengan cara tambang terbuka (open pit mining). Selain itu, ada juga dengan cara penambangan dalam. Cara memecahkan endapannya yaitu dengan dibor kemudian diledakkan. Agar intan mempunyai harga yang tinggi, maka hasil intan yang ditambang itu perlu diolah atau dicuci terlebih dahulu. Untuk endapan intan placer, terutama yang ditemukan di Kalimantan, cara memperoleh intan hanya dengan cara didulang.

Endapan intan di Indonesia terdapat di Kalimantan Barat (Landak, Sangau), Kalimantan tengah (Purukcau), dan Kalimantan Selatan (Martapura, Pleihari).

Manfaat intan

Intan dijadikan orang untuk perhiasan. Intan yang digunakan sebagai batu permata adalah batu yang transparan, putih bersih, warnanya hijau jernih atau berwarna biru muda. Selain untuk perhiasan, intan digunakan pada pahat diamond drilling, roda gerinda, gergaji, pahat alat bor, untuk memotong dan menggosok batu permata, sebagai alat untuk pemotong kaca. Intan merupakan kristal karbon. Indeks refraksinya sangat tinggi dan transparan. Intan yang berkristal rendah dan berwarna gelap sering mempunyai struktur serabut dan disebut bortz atau kristal permata intan.


4) Tembaga

Tembaga merupakan logam bukan besi. Tembaga yang paling banyak digunakan adalah tembaga alam, chalcopyrite, bornit, chalcocite, covellite, enargite, dan lain-lain. Tembaga bijih tembaga terdapat sebagai cebakan-cebakan dengan bermacam-macam tipe dalam batuan beku, sedimen, dan metamorphic. Sedangkan sebagian terbesar dari cebakancebakan tembaga terjadi dari larutan hydrothermal dengan tipe replacement dan cavity fllling.

Agar tembaga bisa digunakan lebih lanjut, maka perlu diadakan pengolahan. Bijih tembaga yang mempunyai kadar tinggi (6% Cu ke atas) biasanya dilebur langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu. Kebanyakan bijih tembaga dikonsentrasi secara flotasi untuk memisahkan mineral-mineral tembaga sulfide dari batuan gangue. Bijih tembaga oksida (termasuk tembaga silikat dan karbonat biasanya dikerjakan dengan leaching (pelindian). Sedangkan bijih yang berkadar rendah sekali biasanya digunakan leaching dengan bantuan bakteri. Di Indonesia, tembaga terdapat di Aceh, Sumatra Utara (Aer, Muara Soma),Sumatra Barat (Sumpu, Lubuk Sulasih), Kalimantan Tengah ( Sampit Mentikei), Jawa Tengah (S. Lukulo).
Manfaat tembaga

Tembaga digunakan untuk kabel-kabel listrik, telepon, lemari es, amunisi, pesawat terbang, peluru kendali, membuat perunggu, kuningan, industri kimia, bahan celup, rayon, serta digunakan juga untuk perlengkapan dapur.



5) Bauksit

Bauksit digunakan untuk bijih yang mengandung oksida aluminium monohidrat atau trihidrat. Berupa mineral gibsit, ochmit atau diaspor. Bauksit terjadi sebagai akibat adanya pelapukan dan material yang mengandung alumina. Endapan yang besar terjadi di daerah-daerah beriklim tropis dan subtropis basah. Bahan pembuatan aluminium yang terdapat di Indonesia yaitu bauksit. Bijih bauksit perlu ditambang.

Aluminium yang berasal dari bauksit banyak digunakan untuk ampelas, bahan yang tahan api, pembuat logam, dan industri kimia. Bauksit umumnya terjadi pada permukaan atau dekat permukaan dan merupakan letakan-letakan mendatar, maka cara penyelidikan yang tepat dan praktis yaitu dengan membuat sumuran. Bor tangan dapat digunakan untuk endapan yang dalam. Adapun cara penambangan bijih bauksit yang dilakukan di Pulau Bintan adalah dengan cara penambangan terbuka. Lapisan penutup dibuldozer. Setelah terbuka, maka bijihnya dikeruk. Bijih yang dihasilkan ini kemudian diangkat ke tempat pencucian. Endapan bauksit di Indonesia terdapat di Riau (Pulau Bintan), Sumatra Selatan (Pulau Bangka dan Pulau Binton), dan Kalimantan Barat (Singkawang).

Manfaat Bauksit

Bijih bauksit jika diproses dengan benar, maka akan menghasilkan alumina. Dari alumina inilah logam aluminium dibuat. Alumina yang dielektrolisa dalam bejana cryolit cair, akan menghasilkan logam aluminium.



6) Batu Gamping

Limestone diartikan batu gamping atau batu kapur. Batu gamping merupakan salah satu bahan galian industri. Batu gamping merupakan batuan padat dengan komposisi berupa kalsium karbonat. Warnanya putih, abu-abu, kuning tua, abu kebiruan, jingga, dan hitam.
Penambangan endapan batu gamping dapat dilakukan dengan cara quarry. Pada umumnya batu gamping mempunyai lapisan luar yang tipis dan terdiri dari tanah liat. Jika lapisan keras, maka dilakukan pengeboran. Pengolahan batu gamping bergantung pada penggunaannya. Tetapi, kebanyakan langsung digunakan sebagai bahan mentah, hanya mengalami proses mekanis, misalnya dalam pembuatan semen.

Manfaat batu gamping

Batu gamping digunakan untuk bahan bangunan seperti batu, serbuk kapur, pengeras jalan, bangunan dam-dam, pembuatan gelas, dan untuk industri.



7) Pasir (Pasir Kuarsa)

Pasir kuarsa atau pasir putih terdiri dari kristalkristal silica (SiO2) ada yang berukuran halus dan ada juga yang agak kasar. Warnanya bening putih. Pasir ini terjadi dari pelapukan batuan yang mengandung kristal kuarsa yang dicuci oleh alam misalnya oleh sungai, danau, serta gelombang air laut di pantai. Tetapi jika pasir kuarsa menjadi batu, maka kristal kuarsa besar.

Cara penambangan pasir kuarsa dilakukan dengan cara terbuka. Setelah ditambang, dicuci, dan dispesifikasi dengan menggunakan saringan menurut besar atau kecilnya ukuran butiran. Pasir kuarsa di Indonesia terdapat di Aceh, Sumatra Selatan (Sungai Asahan, Kisaran), Sumatra Selatan (Bangka, Biliton), Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Manfaat pasir kuarsa

Kegunaan pasir kuarsa sangat banyak, seperti tanah liat, industri kimia, industri keramik (gelas, lembar kaca). Peranan pasir kuarsa dalam kegiatan pengecoran besi sangat penting. Pada umumnya, cetakan benda tuang terbuat dari pasir dengan pengikat lempung atau bentonit. Pasir kuarsa berkristal besar digunakan untuk optik.


8. Timah

Timah terdiri dari dua jenis yaitu timah hitam dan timah putih. Timah hitam yang paling banyak digunakan adalah timah hitam jenis galena, cerusit, dan anglesit. Sedangkan timah putih yang banyak digunakan berjenis cassiterite, stanite, dan teallite. Cara penambangan timah hitam dilakukan dengan berbagai variasi. Cara penambangan terbuka jarang dilakukan. Penggalian bijih pada tambang dilakukan dengan cara system block cavibg, room, pillar, dan cut and fill. Timah hitam ditemukan di Kotanopan (Sumatra Utara), Jawa Barat (Konggol, Cikondang), dan kalimantan Timur (Berau). Di Indonesia, timah putih banyak terdapat di Riau (Singkep, Bangkinang, Karimun, dan Kendur), Jambi, dan Sumatra Selatan (Bangka).
Manfaat timah

a.   Timah hitam banyak digunakan orang untuk campurancampuran logam seperti tipe metal dan solder. Timah hitam juga banyak digunakan untuk bahan-bahan industri cat, keramik, kilang minyak, karet, dan industri kimia.

b.   kegunaan timah putih pada umumnya untuk pelapis logam-logam seperti baja, tembaga, dan lain-lain. Timah putih dapat digunakan untuk pembuatan perunggu, pembuatan kuningan, gelas, keramik, pipa, stabilizer dalam plastik, pengawet kayu, dan banyak lagi kegunaannya.



3.    Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Mempunyai sifat Gabungan

Kelompok sumber daya alam ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu, sumber daya biologis dan sumber daya lahan.

a.    Sumber Daya Biologis

1) Hutan

Hutan merupakan sumber daya biologis mempunyai fungsi dan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan dan kelangsungan lingkungan, terutama pengaruh terhadap iklim mikro, yaitu iklim yang berlaku pada daerah setempat.

Pemanfaatan hutan bagi kehidupan adalah:

a)      hutan sebagai sumber plasma nutfah;

b)      hutan sebagai pengatur tata air;

c)      hutan sebagai sumber bahan makanan dan obatobatan;

d)      hutan sebagai pengatur iklim mikro ataupun makro;

e)      hutan sebagai tempat wisata;

f)       hutan sebagai sumber penelitian;

g)      hutan sebagai habitat makhluk hidup.


2) Perikanan dan Peternakan

Perikanan dan peternakan merupakan sumber daya alam gabungan berasal dari hewani. Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan sehingga potensi perikanan mempunyai prospek baik Demikian pula halnya dengan peternakan, baik peternakan hewan besar, seperti sapi dan kerbau, peternakan sedang, seperti kambing, domba, dan peternakan kecil unggas, seperti ayam dan bebek. Adapun kesemuanya itu berkembang subur di kawasan Indonesia.

Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Termasuk sumber daya alam satwa liar adalah penghuni hutan, penghuni padang rumput, penghuni padang ilalang, penghuni stepa, dan penghuni savana, misalnya harimau, gajah, kera, ular, babi hutan, bermacam-macam burung, serangga, dan lainnya. Termasuk sumber daya alam hewan piaraan antara lain lembu, kuda, domba, kelinci, anjing, kucing, bermacam-macam unggas, ikan hias, ikan lele dumbo, ikan lele lokal, keong, dan siput.
Dipandang dari peranannya, hewan dapat digolongkan sebagai berikut.

a)      Sumber pangan, antara lain sapi, kerbau, ayam, itik, ikan lele, dan ikan mujair.

b)      Sumber sandang, antara lain bulu domba dan ulat sutera.

c)      Sumber obat-obatan, antara lain ular kobra dan lebah madu.

d)      Piaraan, antara lain kucing, burung, dan ikan hias.

Pemanfaatan perikanan dan peternakan

a.    perikanan, sebagai pemenuhan kebutuhan protein hewani.

b.    Hasil peternakan ini ada yang dimanfaatkan dagingnya untuk keperluan protein seperti daging ayam, sapi, kambing, dan lainlain.

c.  Ada pula yang mengambil kulitnya seperti kulit sapi dan kulit kambing untuk pembuatan sepatu, dompet, atau jaket.

d.   Terhadap hewan peliharaan itulah sifat terbarukan dikembangkan dengan baik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS