Mengingat
kandungan energi yang tinggi dari bahan plastik, maka potensi pemanfaatannya
sebagai salah satu sumber energi memiliki prospek yang cukup bagus di masa
mendatang. Dari sini bisa didapatkan dua keuntungan sekaligus yaitu mengurangi
problem sampah dan juga menghasilkan energi yang bisa digunakan untuk
mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional. Beberapa teknologi
bisa digunakan untuk mengkonversi sampah plastik menjadi sumber energi bahan
bakar diantaranya yaitu :
1. Konversi ke bahan bakar padat
Dilakukan
dengan mencacah sampah plastik dan kemudian membriketnya untuk nantinya menjadi
bahan bakar briket. Bahan bakar ini kemudian bisa digunakan untuk pembakaran di
tungku-tungku industri.
2. Konversi ke bahan bakar cair
Dengan
menggunakan prinsip pirolisis dimana sampah plastik dipanaskan pada suhu
sekitar 500°C sehingga fasenya akan berubah menjadi gas dan kemudian akan
terjadi proses perengkahan (cracking). Setelah itu didinginkan kembali
dan bisa mendapatkan bahan bakar cair setara dengan bensin dan solar.)
3. Konversi ke bahan bakar gas
Ini bisa
dilakukan dengan teknologi gasifikasi dimana sampah plastik dipanaskan pada
suhu yang sangat tinggi mencapai 900°C dengan prinsip oksidasi parsial.
Sehingga akan dihasilkan gas hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan
industri. Sudah sepatutnya sampah plastik tidak lagi menjadi permasalahan yang
rumit dan bahkan bisa mendatangkan manfaat dengan menghasilkan bahan bakar.
Sekarang tinggal bagaimana mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan
teknologi yang ada dan tentunya didukung oleh seluruh masyarakat di dalam
pengelolaan sampah yang berbasis komunitas.
0 komentar:
Posting Komentar