Sumber daya alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun
abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan
kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan
tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).
Pada dasarnya Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun
serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus
terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan tersebut.
Semua kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik maupun abiotik,
yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam.
Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati,
sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati.
Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian
karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Jenis –
Jenis dan Pesebaran sumber Daya Alam
1.Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati terdiri dari
sumber daya alam hewani dan nabati. Sumber daya alam hewani yang ada di
Indonesia sangat beranekaragam jenisnya.Tersebar di darat, laut atau perairan.
Sumber daya alam nabati adalah jenis tumbuh-tumbuhan.Selain hutan yang luas,
Indonesia juga memiliki perkebunan dan pertanian tersebar hamper diseluruh
Indonesia.
2. Persebaran Hasil Tambang di
Indonesia
a. Minyak Bumi
Minyak bumi
mulai terbentuk pada zaman prier,sekunder, dan tersier. Minyak bumi berasal
dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk, rawa-rawa, dan
laut-laut dangkal. Sesudah mati,mikroplankton berjatuhan dan mengendap di dasar
laut, kemudian bercampur dengan lumpur yang dinamakan lumpur sapropelium. Akibat
tekanan dari lapisan-lapisan atas dan pengaruh panas magma terjadilah proses
destilasi hingga terjadilah minyak bumi kasar. Proses pembentukan minyak bumi
memerlukan waktu jutaan tahun.
Mutu minyak
bumi Indonesia cukup baik. Kadar sulfur (belerang) minyak bumi Indonesia sangat
rendah, sehingga mengurangi kadar pencemaran udara.
·
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia
adalah sebagai berikut:
Pulau Jawa : Cepu, Cirebon, dan Wonokromo.
Pulau Jawa : Cepu, Cirebon, dan Wonokromo.
·
Pulau Sumatera: Palembang (Sungai gerong dan sungai
Plaju) dan Jambi (Dumai)
·
Pulau Kalimantan: Pulau Tarakan, Pulau Bunyu,
Kutai dan Balikpapan
·
Pulau Irian:Sorong
Pengolahan
minyak bumi menghasilkan avgas, avtur, super 98, premium, minyak tanah, solar,
minyak diesel dan minyak bakar. Minyak bumi berperan penting dalam perekonomian
Indonesia karena dapat menghasilkan devisa negara. Indonesia menjadi anggota
Organization Petroleum Exportir Countries (OPEC), yang bergerak dalam bidang
ekspor minyak bumi.
b. Gas Alam
Indonesia
mempunyai Banyak tempat yang mengandung minyak bumi dan gas alam. Gas Alam
merupakan campuran beberapa (CH4 atau C2H6), propan, (C3H6) dan butan (C4H10)
yang digunakan sebagai bahan bakar.Ada 2 macam gas alam cair yang
diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG. LNG (Liquified Natural Gas) atau Gas alam
cair yang terdiri atas gas metan dan gas etan, membutuhkan suhu sangat dingin
supaya dapat disimpan sebagai cairan. Gas alam cair diproduksi di Arun dan
Badak, selanjutnya diekspor antara lain di Jepang.LPG (Liquified Petrolium Gas)
atau gas minyak bumi cair yang dipasarkan dengan nama elpiji dalam tabung besi
terdiri atas gas propan dan butan. Elpiji inilah yang digunakan sebagai bahan
bakar kompor gas atau penamas lainnya.
c. Batu Bara
Sebagian
besar batu bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan tropis masa prasejarah (masa
karbon). Tubuh-tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu
tertimbun hingga berada dalam lapisan-lapisan batuan sedimen yang lain. Proses
pembentukan batu bara disebut juga inkolen (proses pengarangan) yang terbagi
menjadi dua yaitu prosess bio kimia dan proses metamorfosis. Proses bio kimia
adalah proses terbentuknya batu bara yang dilakukan oleh bakteri anaerop dan
sisa-sisa tumbuh-tumbuhan yang menjadi keras karena beratnya sendiri. Jadi
tidak ada kenaikan suhu dan tekanan. Proses ini mengakibatkan tumbuh-tumbuhan
berubahmenjadi gambut (turf).
Proses
metamorfosis adalah suatu proses yang terjadi karena pengaruh tekanan dan suhu
yang sangat tinggi dan berlangsung dalam waktu yang lama. Pada proses ini sudah
tidak ada bakteri lagi. Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebagai
berikut:
· Ombilin dekat sawahlunto (sumatera Barat)
menghasilkan batu bara muda yang sifatnya mudah hancur.
· Bukit asam dekat Tanjung Enim (palembang)
enghasilkan batu bara muda yang sudah menjadi antrasit karena pengaruh magma.
· Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Timur, Kalimantan Selatan (Pulau laut/Sebuku)
· Jambi, Riau, Aceh, Papua (Irian Jaya)
d. Tanah Liat
Tanah Liat adalah tanah yang
mengandung lempunng (65%), butir-butirnya sangat halus, sehingga rapat dan
sulit menyerap air. Tanah liat banyak terdapat di dataran rendah di Pulau Jawa
dan sumatera.
e. Kaolin
Kaolin terbentuk dari pelapukan
batu-batuab granit. Batuan ini banyak terdapat di daerah sekitar pegunungan di
sumatera.
f. Gamping
(Batu Kapur)
Batu kapur terbentuk dari
pelapukan sarang binatang karang. Batu ini banyak terdapat di pegunungan Seribu
dan Pegunungan Kendeng.
g. Pasir
Kuarsa
Pasir Kuarsa terbentuk dari
pelapukan batu-batuanyang hanyut lalu mengendap didaerah sekitar sungai,
pantai, dan danau. Pasir kuarsa banyak terdapat di Banda Aceh, Bangka, Belitung
dan Bengkulu.
h. Pasir Besi
Pasir Besi adalah batuan pasir
yang banyak mengandung zat besinya. Pasir besi banyak terdapat di Pantai
Cilacap,Jateng.
i. Marmer/Batu
Pualam
Marmer/batu pualam adalah batu
kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya sehingga merupakan batuan yang
sangat indah setelah digosok dan dilicinkan. Marmer banyak terdapat di
Trenggalek, JawaTimur dan daerah Bayat Jawa Tengah.
j. Batu
Aji/Batu Akik
Batu aji/batu akik adalah batuan
atau mineral yang cukup keras. Warna batu akik bermacam-macam, antara lain
merah, hijau,biru,ungu,putih,kuning, dan hitam. Batu ini digunakan untuk
perhiasan dan banyak terdapat di daerah pegunungan dan di sekitar aliran
sungai.
k. Bauksit
Bauksit di Indonesia banyak
terdapat di Pulau Bintan dan Riau.Bauksit dari Bintan diolah di Sumatera utara
di Proyek Asahan.Proyek Asahan juga merupakan pusat tenaga air terjun di sungai
Asahan.
l. Timah
Daerah-daerah penghasil timah di
Indonesia adalah Pulau Bangka, Belitung,dan Singkep yang menghasilkan lebih
dari 20% produksi timah putih dunia. Di Muntok terdapat pabrik peleburan
timah.Ada dua macam timah yaitu timah primer dan timah sekunder (aluvial).
Timah primer adalah timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit. Timah
sekunder (aluvial) adalah endapan timah yang sudah berpindah dari tempat
asalnya akibat proses pelapukandan erosi.
m. Nikel
Nikel terdapat di sekitar Danau Matana, Danau Towuti, dan di Kolaka
(Sulawesi Selatan).
n. Tembaga
Tembaga terdapat di Tirtomoyo dan wonogiri (Jawa Tengah), Muara Sipeng
(Sulawesi) dan Tembagapura (Papua/Irian Jaya)
o. Emas dan
perak
Emas dan Perak merupakan logam
mulia. Pusat tambang emas dan perak terdapat didaerah-daerah berikut:
·
Tembagapura di Papua (Irian Jaya)
·
Batu hijau di Nusa Tenggara Barat
·
Simao di Bengkulu
·
Logos di Riau
·
Meulaboh di Naggroe Aceh Darusalam
P. Belerang
Belerang terdapat di kawasan
Gunung Talaga Bodas (Garut) dan di kawah gunung berapi, seperti di Dieng (Jawa
Tengah)
q. Mangaan
Belerang terdapat di Kliripan (Daerah Istimewa
Yogyakarta), Pulau Doi (Halmahera), dan Karang nunggal (sebelah selatan
Tasikmalaya)
r. Fosfat
Fosfat terdapat di cirebon,
Gunung Ijen dan Banyumas (fosfat hijau).
s. Besi
Di dalam temperatur tinggi,bijih
besi dicampur dengan kokas dan besi tua. Percampuran diatur sedemikian rupa,
sehingga proses pembakarannya merata. Kotoran dalam bijih besi dapat di
hilangkan dengan jalan reduksi (mengambil unsur oksigen dari biji besa). Prases
pembakaran dalam suhu tinggi menghasilkan cairan. Kemudian cairan tersebut
dicetak dalambentuk tertentu. Besi baja adalahbesi yang kandungan / campuran
karbonya rendah.
0 komentar:
Posting Komentar